var popunder = true;

Featured Post

Review dan Analisis bisnis peluang usaha Laundry

Salam wirausaha para pembaca, kali ini Tirta akan bagikan informasi wirausaha yang diperoleh dari sumbernya langsung yaitu Dee-Laun...

Monday, September 5, 2016

Tips menentukan harga ayam kampung super atau jawa super a.k.a kunci penentuan harga ayam kampung super atau jawa super



hallo selamat pagi semuanya. Pada posting kali ini yang berjudul Tips menentukan harga ayam kampung super atau jawa super saya ingin sharing pengalaman penjualan ayam hari ini. sebelumnya saya ceritakan kronologisnya dahulu untuk lebih memudahkan pemahaman.



Mulai dari pengetahuan harga terakhir penjualan, bisa satu bulan atau dua minggu atau satu minggu yang lalu. Pada intinya semakin baru semakin baik. untuk mengetahui informasi tersebut banyak cara untuk dilakukan. Contoh Anda bisa survey ke pasar langsung dengan membeli atau sekedar maen ke pasar dan clingak clinguk sambil mendengarkan orang bertransaksi. Jika Anda punya teman pemotong ayam Anda bisa juga bertanya padanya. Cara yang paling modern adalah dengan cara bertanya dalam komunitas peternak ayam kampung super di lokasi Anda melalui internet. Atau jika punya temen yang bakul ayam sudah jelas enak sekali tinggal tanya jual ke orang lain kalo harganya lebih bagus. Intinya harga terbaru ayam kampung super atau jawa super yang saya ketahui adalah Rp. 30.500/kg untuk wilayah jogja.

Ceritanya begini:
Alkisah saya didatangi pemilik pemotongan ayam (saya menyebutnya dalam artikel ini dengan sebutan pemotong saja untuk menyamakan persepsi). kemudian ditanya harga. ketika itu ada 2 macam pemeliharaan ayam kampung super yaitu ayam kampung super atau jawa super yang dipelihara sisa dari panen kemarin 27 ekor (rerata 0.89kg) dan pemeliharaan utama yang dipelihara sekarang 400 ekor (bobot rata-rata 0.67 dengan rentang 0.83 s.d 0.4 kg). 

jika sudah berpengalaman pasti bisa menentukan harga di sekitar Rp27.000-28.000/kg pasti dibeli sama dia. Mengapa demikian?

Anda perhatikan psikologis seorang pemotong berikut ini, mengapa sampai datang kepada Anda? jawabannya dia pasti sangat membutuhkan. mengapa dia sampai membutuhkan, Hal ini dikarenakan dalam bisnis pemotongan para pemotong akan berusaha menjaga kontinuitas suplai ke rumah makan, warung makan. Jika mereka tidak bisa memenuhi tentunya ada kekawatiran pelanggan tersebut akan beralih ke suplier yang lain yang lebih bisa diandalkan kontinuitasnya. oleh karenaya selama menurut dia sulit mengetahu dimana lokasi peternak ayam kampung super atau jawa super maka dia akan membeli dengan harga berapa saja,, yakini hal tersebut. akan tetapi jangan terlalu mahal. tawarkan harga yang sewajarnya saja jika tidak si pemotong kemungkinan besar tidak akan kembali untuk mendatangi Anda.

Setelah itu bagaimana menentukan harga yang wajar. Di awal Anda harus sudah tahu harga terbaru. sebagai contoh harga terbaru adalah Rp 30.500/kg dengan catatan diambil semua ayam dengan harga tersebut (partai besar- maksud saya adalah yang 400 ekor ). Namun jika hanya diambil/dipilih yang terberat saja naikkan harga tersebut Rp500-1000 harga yang Anda tentukan jadi di kisaran Rp31.000-31.500/kg, dalam contoh saya akan gunakan harga Rp31.000, tapi penjelasan ini belum selesai mohon disimak. lanjut gan!


Gunakan harga tersebut (Rp31.000-31.500/kg) adalah patokannya. Saya akan menjelaskan trik dagangnya. Trik yang sebaiknya Anda pakai adalah tanyakan pada pemotong mau belinya ekoran atau kiloan, terserah dia mau pakai yang mana, nanti hasilnya bagi peternak tetap jatuh di angka yang sama kok tenang saja rekan-rekan. untuk kiloan Anda harus bisa memperkirakan atau memiliki data ayam terberat pada saat tersebut. 

Sekarang lanjut ke penentuan harga, pasti di tanya sama pemotong "kalo ekoran berapa kalo kiloan berapa?' Nah lo....

Katakanlah saya ambil contoh yang harga patokan tadi Rp31.000. maka bisa dijawab kalo per ekor Rp27.000 kalo kiloan Rp35.000. wo......w mantap bukan per kilo Rp35.000. mengapa demikian karena kita akan mengarahkan mereka membeli dengan cara ekor-an bukan kilo-an, tapi tetap saja hitungan tersebut menguntungkan peternak. berikut ini penjelasannya.

ke faktanya terlebih dahuku. Hari ini terjual 10 ayam dari populasi 400 ekor, menghasilkan bobot 7.7kg rerata per ayam bobot 0.77kg. Perlu saya sampaikan bahwa rerata populasi 400 ayam saat itu 0.67kg. Artinya si pemotong mengambil ayam yang terberat saja. padahal sudah saya perintahkan ambil yang bobot maksimal 0.7kg. alasannya adalah 10 ayam tersebut adalah ayam-ayam yang notebene pertumbuhannya tercepat, kualitas terbaik di antara 400 populasi tersebut. artinya pada saat penjualan ayam kampung super partai besar maka akan menurunkan rata-rata penjualan, sudah wajar kalo Anda pasang harga tinggi untuk ayam-ayam kampung super Anda dengan kualitas terbaik, jadi yakin saja jual Rp35.000 per ekor atau Rp27.000/kg.

Sekarang kita ke perhitungan mengapa angka penjualan per kilo atau per  ekor tersebut sama saja. 

Di awal sudah ada contoh data berat 10 ayam kampung super total mencapai 7.7 kg. artinya kalo dihitung dengan cara perkilo akan menghasilkan angka 7.7kg X Rp35.000 = Rp269.500 atau jika dihitung per ekor akan menghasilkan 10 X Rp 27.000 = Rp270.000. Selisih sedikit kan cuma Rp 500 saja. Dan setelah dihitung lagi ajaibnya Rp27.000/ekor dan Rp35.000/kg kalo dirata-rata ketemua angka Rp 31.000 yang merupakan nilai penjualan semisal pembelian dalam partai besar. ((27.000+35.000))/2 = 62.000/2 = 31.000. 

Demikianlah penjelasan Tips menentukan harga ayam kampung super atau jawa super a.k.a kunci penentuan harga ayam kampung super atau jawa super supaya kita para peternak bisa menentukan harga yang pas. angka di atas bukanlah patokan mengingat harga ayam yang fluktuatif, intinya adalah menentukan harga patokan tersebut. Tugas Anda adalah menentukan harga tersebut adalah memamtau perkembangan harga terbaru di pasaran. 

oke begitu saja semoga sukses!!!!

No comments:

Followers